dan KELUARGA adalah salah satunya...
Ketidakberdayaan untuk menentukan orang2 pertama dalam hidup kita inilah yang melatih kita menerima orang-orang berikutnya...
Aku menulis setiap karakter orang-orang istimewa ini dalam setiap gambarnya...
Meng'klik setiap foto yang ingin anda ketahui... akan menuntun anda menemukan sejarah dan mengenal pribadi dalam setiap gambar!
---------------------------------------------------------------------------------
Dua orang lelaki dari Tiga orang lelaki yang akan tinggal tetap dalam hidupku...
Joice Herman Sigar (satu2nya papa biologis ku)
Capri Bill Sigar (the one and only brother)
Yang satu lagi belum ku temukan... tapi akan segera ku paksa berfoto dengan yang dua ini begitu aku menemukannya.
Karena dialah yang akan menghapus Sigar dari Chonie Prysillia Sigar... =)
---------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------
Hampir saja aku jadi anak tunggal kalu saja beliau tidak lahir saat aku berumur sembilan tahun.
---------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------
Entah berapa umurnya saat foto ini dibuat. Tergantung di ruang tamu kediaman keluarga Sigar, desa Kauditan. Setelah sebesar ini, baru kali ini aku melihat sisi lain dari Pria ini. Kupikir, dengan kerut-kerut kelelahan dan lekuk rahang super tegas yang menghias wajah tuanya, ia tak pernah muda.
Aku salah, semua yang ia alami dalam hidupnya memakan masa muda itu. Baik atau buruknya, aku bersyukur mampu mengasihinya dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
Karena lebih dari apapun yang ada dalam doaku, ia menempati posisi pertama.
---------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------
Bayangan hidup buatku...
Aku hampir tidak pernah ingin memiliki hidup seperti hidupnya...
Tapi tanpa aku sadari... Hidupnya yang membentuk hidupku...
Dan semua sikapnya, reaksinya... Jalan pemikirannya.. ada dalam sikap-sikapku, reaksi-reaksiku dan sebagian besar jalan pemikiranku.
Kini, saat ia semakin sering berbagi pendapat denganku, ia mengira aku telah dewasa...
Ia tidak menyadari.. bahwa sebagian besar, aku menyonteknya...
---------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------
Empat orang yang jadi pertimbangan dalam setiap langkah hidup.
Foto ini adalah satu-satunya foto keluarga yang aku, atau bahkan yang keluarga ini miliki.
Apapun fakta yang terbersit dari kenyataan ini, aku percaya bahwa setiap keluarga punya kisah masing-masing. Dan kisah keluargaku adalah istimewa. Paling tidak untuk hidupku yang istimewa ini.
Ini semua dalam arti yang sebenarnya, bukan makna kiasan atau lambang ke-skeptis-an ku. Karena sungguh, akhir-akhir ini aku tak ingin kisah keluarga ini digantikan oleh kisah apapun dalam hidupku.
Siapa Chonie? Seperti apa dia?
Seperti pribadi yang dibentuk, baik sengaja maupun tidak sengaja, oleh keluarga Sigar - Tengker.
---------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------
Pernikahan ini mungkin bukan yang terbaik di dunia ini...
Tapi pernikahan ini... dengan sejarah yang ia hadirkan akan melahirkan sebuah pernikahan indah yang penuh pelajaran 'dari-generasi-ke-generasi'...
yaitu pernikahanku...
---------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------
Opa & Oma... Papi & Maminya Pak Joice Herman Sigar. Setelah bertahun - tahun tidak bertemu, 2 jam ini sangatlah berarti.
---------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------
Yang tersisa dari dua orang orang tua mama. Yang satu lagi sudah bersama Bapa disurga 11 Mei 2007 yang lalu. Dan foto ini adalah kunjungan Opa yang pertama ke Jakarta setelah Oma pergi. Pernah melihat pria yang begitu tergantung dengan istrinya? Pria inilah salah satunya. Air matanya tak pernah habis, meski ia berada ribuan kilometer dari makam istrinya.
Suatu hari, saat aku meninggalkan suamiku kerumah Bapa, akankah aku meninggalkan suami seperti ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar