Senin, 22 Juni 2009

My Idol



"Hallo.." terdengar suara anak laki-laki diseberang sana, aku menarik ujung-ujung bibirku, tersenyum karena itu suara yang memang kuharapkan. " Halloooo... Adek! Selamat Ulang Tahun yaa... " ucapku girang. "Heee... trima kasih yaa..kak!" kata suara itu. "Jadi, ade minta hadiah apa sama Papa-Mama?" tanyaku kemudian. "Hmm... aku minta uang dua puluh satu ribu aja.." katanya. Aku merasakan desiran aneh dihatiku mendengar itu. " Dua puluh satu ribu? Buat apa uang segitu?" kataku penasaran.

"Beli kaset PS..ehh... dua puluh satu ribu itu sudah sama ongkos ke tokonya,loh" kata suara itu bersemangat. Selama sekian detik aku terdiam. Adikku, umurnya kini 13 tahun hari ini, tapi dalam banyak hal aku belajar padanya. "Kakak lagi ngga bisa kirim kado nih dek..." ucapku kemudian. "Oh ngga apa-apa kak... kalo ngga ada ngga usah dipaksa. Besok-besok aja, yang penting doain aku." aku nyaris tak percaya itu adikku.

Seingatku saat aku berumur 13 tahun, aku meminta sebuah pesta 'kecil' dengan teman-temanku. Aku dan adikku melewati proses hidup yang sama sekali berbeda. Yang ingin ku katakan adalah, aku tidak akan pernah malu belajar dari siapapun, termasuk dari adikku...

Kini aku mengerti mengapa gajah harus belajar banyak bergaul seperti semut. Aku dan adikku, ternyata saling mengidolakan. Sesuatu yang mungkin tidak perlu adikku ketahui sampai dia cukup dewasa, dan membaca tulisan ini.

Adikku itu ISTIMEWA... aku tidak dapat bayangkan bagaimana kehidupan seperti itu dapat dilalui jika pelakunya bukan adikku. Aku pernah tahu bagaimana rasanya nyaman, menjadi proiritas, bebas dari kewajiban mengatur sikap, bebas dari kewajiban menahan perasaan...atau minimal menikmati masa anak-anak. Hal-hal yang tidak diketahui, atau minimal yang hanya bisa diraba-raba oleh adikku. Aku yang (pada usia belasan sampai lebih dari duapuluh tahun) sengaja dihindarkan dari banyak hal yang tampaknya dapat menghancurkan hidupku, tapi justru dilewati dengan penuh kekuatan oleh adikku.

Aku kenal banyak orang-orang hebat sampai dengan hari ini. Aku juga banyak mendengar orang mengatakan bahwa hidupku indah.

Tapi hari ini, aku ngin seluruh dunia tahu...bahwa adikku Capri Bill Sigar, telah melalui lebih banyak dari yang kulalui... Dia jelas punya kekuatan lebih dari milikku, dia dipilih Tuhan untuk melalui apa yang tidak sanggup aku lalui.

Aku tahu bahwa, dari kecil dia selalu mengidolakanku.. Seperti apa yang selalu terucap dari bibirnya. Sesuatu yang mungkin saja berubah bila suatu hari ia tahu bahwa tidak banyak yang sudah kulakukan untuknya.

Tapi satu hal yang belum dan akan ia ketahui... bahwa aku mengidolakannya, sesuatu yang tidak akan berubah!

Aku tahu... hidupnya akan jauh lebih indah dari hidupku!

Selamat Ulang Tahun Dek...!! Tuhan Yesus memberkati & memilihmu... sepaket dengan kekuatan yang dilektakkanNya padamu...

Tidak ada komentar: