Senin, 31 Oktober 2011

Selamat Datang Hujan

Ketika saya membuka-buka catatan harian kembali, saya temukan catatan ini saya buat untuk menandai datangnya musim hujan tahun lalu. Kini musim hujan telah datang kembali dan rasanya adalah waktu yang tepat untuk merilis tulisan ini;

---

Waktu bergerak, kisah-kisah bergulir,
usia bertambah, manusia datang dan pergi,
karakter bertambah dan semakin berwarna..
tapi HUJAN tetaplah mempesona.

Sejuknya adalah karakter yang tak berubah menjadi hangat,
meski bumi semakin tercemar.
Curahnya tak kurang dan tak lebih,
tak pula bergantung pada populasi manusia dibawahnya.
Ia tetap beraksi dengan atau tanpa manusia menikmatinya.

Jernihnya tak menjadi tua dan kusam,
tahun ini maupun ratusan tahun yang lalu.

Tak ayal, ia mewarnai kisah-kisah indah manusia
dengan sikap anggun nan misterius.

Mereka memandangnya sebagai berkah atau musibah,
bukan karena kehadirannya.
Melainkan karena kisah-kisah mereka sendiri.

Lantas... Ia seringkali bekerjasama dengan waktu..
untuk menandai kisah-kisah manusia.
Apapun akibat kehadirannya...

Hujan tak pernah gagal untuk tampil mempesona.

---
original text was made on
12 october 2010

2 komentar:

Pandu Aji Wirawan mengatakan...

puisi lainnya ada nggak mbak :D? hehe

Panduaji[dot]net

chonie mengatakan...

hahahaaa... klo dibuka-buka lagi, diblog ini ada kok Ndu.

Happy reading ya.

Chonie