Senin, 04 Oktober 2010

Nilai Sebuah Kerumunan













Gambar disadur dari ananewbie.wordpress.com

Selalu ada yang menarik dari sebuah kerumunan...
Betapa tidak?
Berada di kerumunan sama seperti berada di tumpukan buku kehidupan... yang berarti berada pada jutaan inspirasi dan cerita...

Setiap orang punya cerita... setiap cerita menghasilkan karakter... dan setiap karakter ,menghasilkan respon, penampilan, serta... aura. Jadi... betapa kaya sebuah kerumunan! Ia penuh warna, penuh kreasi, penuh nilai, penuh harapan...

Kerumunan selalu menarik untuk dilihat dengan sebuah kaca pembesar. Cerita yang tersembunyi dari sebuah pribadi hanya dapat dilihat dari sebuah 'kaca pembesar' dari sebuah kerumunan... Jika tidak, maka kerumunan hanyalah sebuah gangguan visual bagi sebagian orang... atau hanyalah sebuah wadah unjuk gigi bagi sisanya..



Bagian yang pertama akan sibuk menghakimi, dan bagian kedua bahkan tak peduli dengan isinya. Kedua bagian ini tak pernah menggunakan 'kaca pembesar'..

Namun ada segelintir... Ya! Hanya segelintir orang yang berusaha untuk menciptakan bagian ketiga dari sebuah kerumunan... dan aku selalu berusaha menjadi bagian ini... dengan segala keterbatasanku.

Bagian ketiga ini ada dalam kerumunan namun selalu dapat menikmati kerumunan... dengan cara berbeda. Mereka menyadari potensi sebuah kerumunan, tapi tak memanfaatkannya. Mereka melihat lebih dalam setiap pribadi, tanpa harus mendengar detil setiap cerita. Mereka membiarkan diri mereka menikmati keberagamantanpa sedikitpun menyalahkannya. Mereka mengerti akan kerumitan yang terjadi cukup dengan berkaca pada diri mereka. Mereka melihat bagaimana cara hidup menggiring mereka pada sebuah kerumunan.. lalu memastikan berbagai cerita lain membentuk kerumunan tersebut. Akhirnya.. mereka menyimpulkan persamaan mereka dengan kerumunan itu.

Merekalah orang-orang yang mampu tersenyum ditengah-tengah kerumunan putus asa.. atau menerawang ditengah-tengah kerumunan tawa. Merekalah orang-orang yang mampu berpikir dengan cara yang... berbeda.

Aku selalu ingin menjadi bagian ini.. Aku tak bisa tetap mengeluh atau mencari perhatian. Maka aku berlatih sedemikian... karena dunia ini adalah sebuah kerumunan dan bagian ketiga ini akan menjadi bagian terkaya... karena dari semua orang dalam kerumunan bagian ini mendapatkan pelajaran terbanyak..

Tidak ada komentar: