Senin, 24 November 2008

Secangkir Teh Madu



Adakah yang tau?
bahwa satu-satunya hal yang kuinginkan sekarang
adalah berada disuatu tempat yang jauh...
dengan secangkir teh madu di pagi hari...
bersamamu... membahas kehidupan setelah ini...


Tidakkah engkau lelah dengan raut lelah ini?
bagaimana bila kita ikuti arah poros bumi...
mencari dam menemukan kembali rona merah muda di pipi ini
..

Secangkir teh madu...
karena aku begitu heran mengapa begitu banyak orang
menyesap kopi pahit dalam hidup yang hampir amis...


1 komentar:

hizaro mengatakan...

Arahnya ke sungai nan bening
yang mengitari bau rumput segar di atas gunung, bermandikan embun dan cahaya pagi, dengan nuansa narwastu yang lembut...sepoi